1. Trafo frekuensi tinggi dan trafo frekuensi rendah berbeda frekuensinya pada frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.
2. Inti yang digunakan pada kedua jenis trafo tersebut berbeda.
3. Transformator frekuensi rendah umumnya menggunakan lembaran baja silikon dengan permeabilitas tinggi.
4. Transformator frekuensi tinggi menggunakan inti ferit frekuensi tinggi.
5. Jumlah kumparan pada trafo frekuensi tinggi dan trafo frekuensi rendah berbeda.
Induktansi yang sama, transformator frekuensi tinggi dengan kenaikan induktansi frekuensi perlahan meningkat, untuk memenuhi transportasi saluran transmisi frekuensi tinggi, transformator harus lebih sedikit jumlah putarannya untuk memenuhi frekuensi, atau bahkan dililitkan ke dalam lubang gulungan.Transmisi gelombang mikro, ada yang berliku menjadi 3/4 putaran atau 1/2 putaran, dll.
Trafo biasa, karena merupakan frekuensi industri, harus mengandalkan fluks magnet yang terjadi pada inti untuk transformasi tegangan, karena fluks tidak dapat diisi berlebihan dan harus dililitkan sebagai kumparan per volt/putaran agar dapat berada pada kondisi terbaik, sedangkan transformator frekuensi tinggi diinduksi ke sekunder dengan kemampuan radiasinya.
Transformator frekuensi tinggi: 1, transformator frekuensi tinggi: frekuensi kerja lebih dari transformator daya frekuensi menengah (10kHz).2, transformator frekuensi tinggi: terutama digunakan dalam catu daya switching frekuensi tinggi untuk transformator daya switching frekuensi tinggi, tetapi juga untuk catu daya inverter frekuensi tinggi dan mesin las inverter frekuensi tinggi untuk transformator daya inverter frekuensi tinggi.3, transformator frekuensi tinggi digunakan dengan transformator frekuensi tinggi inti ferit frekuensi tinggi dan gambar tegangan frekuensi rendah.
Trafo frekuensi rendah: 1, trafo biasa digunakan untuk mengubah tegangan (arus, impedansi), merupakan transmisi energi listrik, terdiri dari kumparan primer, satu hingga beberapa kumparan sekunder dan inti besi (frekuensi tinggi, biasa digunakan berongga gulungan).Induktansi yang sama, dengan kenaikan frekuensi induktansi meningkat secara bertahap, sehingga untuk beradaptasi dengan transmisi sinyal frekuensi tinggi, transformator harus lebih sedikit jumlah putaran untuk beradaptasi dengan frekuensi, atau bahkan berkelok-kelok menjadi kumparan berongga, gelombang mikro transmisi beberapa belitan menjadi 3/4 atau 1/2 putaran, dll. 2, transformator frekuensi rendah: terutama digunakan untuk transformator daya switching frekuensi rendah, transformator audio, peralatan speaker peralatan rumah tangga, peralatan pemantauan keamanan, sistem penyiaran, energi angin surya.3, transformator frekuensi rendah umumnya digunakan dengan lembaran baja silikon permeabilitas tinggi.
Waktu posting: 07-Sep-2022