Pandangan pertama pada trafo frekuensi tinggi, pengenalan prinsip trafo

1、Pengantar prinsip transformator

Trafo sesuai dengan namanya, mengubah tegangan peralatan listrik elektronik.Ini adalah penggunaan prinsip induksi elektromagnetik Faraday untuk mengubah perangkat tegangan AC, terutama oleh kumparan primer, inti besi, kumparan sekunder dan komponen lainnya.Hal ini dapat mencapai konversi pencocokan arus masukan dan keluaran, tegangan dan impedansi, dll. Hal ini juga dapat mencapai isolasi fisik tahap primer.Menurut tegangan yang berbeda pada tahap awal, dapat dibagi menjadi trafo step-down, trafo step-up, trafo isolasi, dll.

2、 Menurut frekuensi kerja yang berbeda, dibagi menjadi transformator frekuensi rendah dan transformator frekuensi tinggi.

Frekuensi produksi listrik kehidupan kita sehari-hari adalah 50 Hz, kita menyebutnya daya AC frekuensi rendah daya AC.Jika trafo bekerja pada frekuensi tersebut, maka trafo tersebut kami jadikan trafo frekuensi rendah disebut juga trafo frekuensi industri.Trafo jenis ini berukuran besar dan tidak efisien, inti dibuat dengan menumpuk lembaran baja silikon yang diisolasi satu sama lain, kumparan primer dan sekunder dililit dengan kawat berenamel dan tegangan tahap awal sebanding dengan jumlah lilitannya.

Selain itu, beberapa trafo beroperasi pada puluhan pengaturan beberapa ratus kilohertz, dan trafo tersebut menjadi trafo frekuensi tinggi.Trafo frekuensi tinggi umumnya tidak menggunakan inti besi, melainkan inti magnet.Transformator frekuensi tinggi kompak, dengan jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder yang sedikit serta efisiensi yang tinggi.

3 Perbedaan dan kontak transformator frekuensi tinggi dan rendah.

Frekuensi operasi trafo frekuensi tinggi umumnya puluhan kilohertz hingga ratusan kilohertz, trafo menggunakan inti magnet, komponen utama intinya adalah mangan seng ferit, bahan ini pada arus eddy frekuensi tinggi kecil, rugi-rugi rendah, efisiensi tinggi .Frekuensi operasi trafo frekuensi rendah domestik sebesar 50 Hz, inti trafo adalah bahan logam lunak yang bersifat magnetis, lembaran baja silikon tipis dapat sangat mengurangi kehilangan arus eddy, namun dibandingkan dengan kehilangan inti trafo frekuensi tinggi yang masih besar.

Transformator daya keluaran yang sama, transformator frekuensi tinggi dibandingkan transformator frekuensi rendah, volumenya jauh lebih kecil, pembangkitan panas rendah.Oleh karena itu, banyak produk elektronik konsumen dan adaptor daya jaringan saat ini beralih ke catu daya. Transformator frekuensi tinggi internal adalah komponen terpenting dari catu daya switching.Prinsip dasarnya adalah pertama-tama mengubah masukan AC menjadi DC dan kemudian melalui transistor atau tabung efek medan menjadi frekuensi tinggi melalui tegangan transformator frekuensi tinggi, setelah perbaikan lagi keluaran, ditambah bagian kontrol lainnya, tegangan DC keluaran stabil.

Singkatnya, trafo frekuensi tinggi dan rendah sama dalam penggunaan prinsip induksi elektromagnetik, perbedaannya adalah trafo frekuensi rendah adalah lembaran baja silikon yang ditumpuk ke dalam inti logam, trafo frekuensi tinggi adalah mangan seng ferit dan bahan lainnya dimasukkan ke dalam seluruh blok.